Selasa 07 Mei 2013
Flamboyan68 - Beragam pandangan dan persepsi negatif terhadap kopi  menyusul efek yang dialami setelah minum kopi. Bahkan ada   yang berhenti minum kopi, mungkin saja  mereka tidak mengetahui manfaat minum kopi yang pada hakikatnya memberi banyak  manfaat kepada tubuh manusia. Dan salah satunya saya percaya bahwa  masih ada pandangan dan tanggapan yang  negatif terhadap kopi.
Ada satu pernyataan di sebuah situs kesehatan yaitu situs Coffee &  Health oleh Institut for Scientific Information of Coffee (ISIC) tentang penelitian terbaru yang membuktikan keterkaitan antara konsumsi  kopi dan gangguan neurodegeneratif seperti penurunan kognitif, penyakit  Alzheimer, penyakit Parkinson dan stroke. Neuodegeneratif merupakan  penyakit yang tidak dapat disembuhkan dan menyebabkan degenarasi  progresif dan / atau kematian sel-sel saraf. Gangguan neurodegeneratif  ini menyebabkan masalah pergerakan (ataxias) atau fungsi mental  (dementias).
Dan ini juga telah dibuktikan melalui beberapa research epidemiologi.  Situs resmi World Health Organization (WHO) menentukan studi  epidemiologi sebagai kajian distribusi terkait aktivitas kesehatan dan  aplikasi penelitian tersebut terhadap kontrol penyakit dan masalah  kesehatan yang lain. Penelitian ini membuktikan bahwa konsumsi kopi  dalam jumlah yang sederhana sebenarnya telah memberi manfaat terhadap  kemampuan kognitif saat usia semakin meningkat. Penelitian ini juga  membuktikan efek konsumsi kopi dapat memperlambat penurunan fisiologis  dan kognitif terutama dalam kalangan wanita dan mereka yang berumur  lebih 80 tahun.
Kopi merupakan minuman yang berasal dari biji kopi dan mulai  diperkenalkan oleh orang-orang Romawi dan Yunani awal abad ke-13. Karena  konten kafeinnya kopi memiliki efek rangsangan kepada mereka yang  meminumnya dan  sampai hari ini kopi masih merupakan satu minuman paling digemari di  seluruh dunia dan tersedia dalam berbagai perisa seperti Latte,  Americano, Cappucino dan Espresso.
Kini ada juga berbagai jenis minuman kesehatan berbasis kopi yang  tersedia di pasar seperti Kopi Herbal dan produk HPA Kopi Radix. Kopi  Herbal sangat bermanfaat terutama untuk pasien-pasien kencing manis,  darah tinggi, batu ginjal, migrain, gout, maag, asthma dan sembelit.  Bahkan kopi ini juga bisa membantu mengurangi angin dalam badan seperti  yang diungkapkan di situs resmi Kopi Herbal.
Konsumsi kopi dalam penilaian yang sedehana tidak akan membahayakan  kesehatan bahkan akan memberi banyak manfaat kepada kesehatan manusia  meski konsumsinya bisa menyebabkan ketagihan. Satu penelitian saintifik  tentang efek konsumsi kopi menunjukkan bahwa risiko penyakit diabetes  tipe dua adalah lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak minum  kopi.
Kajian saintifik juga membuktikan bahwa selain meningkatkan fungsi  kognitif, kopi bisa mengurangi risiko batu ginjal, kanker kolon dan  kerusakan hati. Bahkan kopi juga terbukti mampu meningkatkan kinerja  dan ketahanan manusia dalam aktivitas fisik. Bagi mereka yang sering  berjaga sampai larut malam  mereka akan lebih segar  setelah meminum kopi.
Bagi penderita jantung, diabetes, dan darah tinggi, konsumsi kopi  tidak akan memberi efek negatif terhadap kesehatan mereka. Namun begitu  efek konsumsi kopi yang positif hanya terjadi jika seseorang meminum  kopi dalam jumlah yang sederhana dalam sehari. Penelitian juga  menunjukkan bahwa kopi tidak memiliki efek kardiovaskular seperti  peningkatan tingkat denyut jantung, tingkat detak jantung yang tidak  stabil dan tekanan darah yang tinggi. Bahkan risiko penyakit  kardiovaskular adalah 10 persen lebih rendah.
Seorang pasien darah tinggi, Sarmiah Asun berkata, “Konten gula dalam  darah saya selalu berada pada tingkat yang stabil meskipun saya masih  minum kopi. Malah, saya juga tidak mengalami efek negatif konsumsi kopi  seperti pening dan letih sepanjang masa. Namun begitu, saya hanya  meminum kopi tanpa gula untuk satu sampai dua cangkir dalam sehari". 
Semoga bermanfaat dan happy surfing..






