Artikel Terbaru

Mengenal Jenderal Douglas MacArthur


Flamboyan68 - Douglas MacArthur lahir pada tanggal 26 Januari 1880 di asrama tentara di Little Rock, Arkansas ketika orangtuanya ditugaskan di sana. Ayahnya adalah letnan jendral Arthur MacArthur, Jr., penerima Medal of Honor, dan ibunya Mary Pinkney Hardy MacArthur dari Norfolk, Virginia. Douglas MacArthur adalah cucu dari politikus Arthur MacArthur, Sr. Ia dibaptis di Christ Episcopal Church pada 16 Mei 1880.

Ayah MacArthur ditugaskan di San Antonio, Texas, pada tahun 1893. Di sana Douglas bersekolah di West Texas Military Academy dan kemudian United States Military Academy di West Point pada 1898. Ia lulus pada 1903 dan diberi gelar "First Captain Of The Corps Of Cadets". Misi pertamanya adalah sebuah misi pengintaian dalam pertempuran Veracruz yang terjadi pada tahun 1914. Pertempuran tersebut dalam sejarah ditulis sebagai pemberontakan Mexico atas USA. Disini Ia dinominasikan untuk penghargaan Medal of Honor.

Ia menikah dengan Henrietta Louise Cromwell Brookson pada 14 Februari 1922, dan bercerai pada 1929. Ia kemudian menikah dengan Jean Marie Faircloth pada 30 April 1937 dan dikaruniai satu anak, Arthur, di Manila pada 21 Februari 1938.

Douglas MacArthur merupakan seorang Jenderal legendaris yang dimiliki oleh Amerika Serikat. Ia adalah Kepala Staf Angkatan Darat AS pada tahun 1930-an dan kemudian berperan penting dalam Perang Dunia II. Ia ditugaskan untuk memimpin invasi ke Jepang pada November 1945, dan kemudian menerima penyerahan Jepang kepada Sekutu pada 2 September 1945. Selain itu, dia juga dijadikan kepala staf dan penasehat Angkatan Bersenjata Fillipina [1930),  ketika Filipina diserang Jepang. 

Presiden F.D Roosevelt menariknya ke Australia karena khawatir bahwa jenderal yang mengenal seluk beluk orang Jepang itu akan tertangkap dan terbunuh oleh musuh. Dia meninggalkan Fillipina dengan janjinya yang terkenal i shall return, MacArthur memenuhi janjinya ketika dia berhasil kembali ke Fillipina pada bulan Oktober 1944. Dia sendiri kemudian menerima penyerahan Jepang dalam kapasitasnya sebagai panglima pasukan sekutu pasifik.

MacArthur mengurus pendudukan Jepang dari 1945 sampai 1951 dan dianggap berjasa menerapkan berbagai perubahan demokratis.  Ia memimpin tentara PBB di Korea dari 1950–1951 melawan invasi Korea Utara. MacArthur dicabut dari jabatan pemimpin oleh presiden Harry S. Truman pada April 1951 karena menentang kebijakan Truman dalam Perang Korea di depan umum. MacArthur bertempur dalam tiga perang besar, Perang Dunia I, Perang Dunia II, dan Perang Korea.

Peran penting Jenderal Douglas MacArthur yang ikut terlibat dalam Perang Dunia I besar sekali dan dari sinilah karier militernya menanjak pesat. Disini pangkatnya naik menjadi Brigadir Jenderal dan dinominasikan kembali untuk Medal of Honor. Selama perang ini ia terlibat dalam Pertempuran di Reim (Battle of Reims/Battle of the Marne), kemudian pertempuran Saint-Mihiel dan pertempuran Meuse-Argonne atau yang dikenal juga dengan Battle of the Argonne Forest.

Pada tahun 1935, Presiden Filipina Manuel Quezon meminta MacArthur untuk mengawasi pembentukan Angkatan Darat Filipina. Saat itu Filipina sudah mencapai status semi-independen sebagai negara persemakmuran. Atas persetujuan Presiden Roosevelt, MacArthur menerima tawaran tersebut.

Pada tanggal 24 Agustus 1936, sebuah upacara diadakan di Istana Malacanang. Dalam upacara tersebut Presiden Quezon menganugerahkan gelar panglima tertinggi dari Angkatan Bersenjata Filipina kepada MacArthur. Sebuah simbolis diserahkan kepada MacArthur berupa seragam dan tongkat emas. Tugasnya adalah melatih 40.000 personel militer Filipina per tahun termasuk juga menangani pembentukan akademi militer Filipina yang bertujuan mencetak komandan-komandan militer setingkat West Point.

Pada awal invasi Jepang di Filipina, Jenderal ini sempat terdesak hingga mendirikan markas pertahanan terakhir di Bataan dan Cooregidor, sebelum kemudian diungsikan ke Australia oleh Washington. Saat itu ucapannya yang terkenal adalah “I came out of Bataan and I shall return”. Walau sempat terusir dari Filipina, namun atas perannya menahan invasi Jepang di Filipina, Douglas MacArthur akhirnya dianugerahi Medal of Honor yang telah sempat dua kali dinominasikan sebelumnya. Dari perang di Filipina, sebanyak 12.000 tentara Jepang tewas. Itu adalah harga yang sangat besar yang harus dibayar Jepang. Sedangkan di pihak Amerika 30.000 pasukan tewas dan 110.000 pasukan Filipina tewas. Sisa pasukan yang tertawan kebanyakan mati dalam long-march yang dilakukan dari Bataan ke kompleks tahanan O’Donnel yang jaraknya lebih dari 100 Km.

Dari Australia MacArthur bersama dengan Chester W. Nimitz merancang operasi-operasi kontra ofensif terhadap Jepang. Titik balik pertama adalah Battle of Midway yang terjadi pada tahun 1942. Dari kode sandi yang berhasil dipecahkan Amerika, diketahui detail rencana dan kekuatan ofensif Jepang yang saat itu bertujuan menduduki Port Moresby. Berturut-turut MacArthur berhasil menguasai New Guinea, rangkaian kepulauan Pasifik dan merebut kembali Filipina. MacArthur yang kemudian diangkat sebagai panglima Angkatan Darat Amerika di Pasifik. Rencana untuk menduduki tanah Jepang kemudian disiapkan, namun Jepang keburu menyerah. Douglas MacArthur memimpin upacara penyerahan Jepang di atas kapal perang USS Missouri pada 2 Desember 1945. Dengan itu Perang Asia Timur Raya secara resmi berakhir.

Douglas MacArthur kemudian terlibat dalam Perang Korea pada tahun 1950. Ia memimpin pasukan perdamain dari PBB dan memukul mundur pasukan Korea Utara yang saat itu dibantu China. MacArthur kemudian mengusulkan rencana untuk merebut beberapa wilayah di China namun ditolak oleh Presiden Harry S. Truman. MacArthur kemudian ditarik kembali ke Washington. Ia meninggal pada 5 April 1964 dalam usia 84 tahun. Dalam sebuah pidato perpisahan di kongres, ada ucapannya yang terkenal yaitu “Old soldiers never die, they just fade away”.

Beberapa relief didirikan untuk menghormati dan mengenang beliau, termasuk patungnya yang didirikan di West Point. Dalam hal keluarga, semasa hidupnya Douglas MacArthur menikah dua kali. Pernikahan pertamanya berlangsung pada 14 Februari 1922 dengan Henrietta Louise Cromwell Brookson. Kemudian pernikahan kedua pada 30 April 1937 dengan Jean Marie Faircloth. Dari pernikahan keduanya ini Ia dikaruniai satu orang anak yang lahir di Manila.

Penghargaan-penghargaan yang diterima oleh Jenderal MacArthur, antar lain:
  • Medal of Honor
  • Distinguished Service Cross (3)
  • Army Distinguished Service Medal (5)
  • Navy Distinguished Service Medal
  • Silver Star (7)
  • Distinguished Flying Cross
  • Bronze Star
  • Air Medal
  • Purple Heart (2)
sumber: www.wikipedia.co.id
Blog flamboyan68.blogspot.com
Apabila anda ingin mendapatkan artikel terbaru dari blog flamboyan68 lewat pesan email gratis. Silahkan tulis alamat email anda di kotak yang tersedia bawah ini


Supported by Blogaul

Sobat Blogger