Disk defragmenter merupakan
salah satu fitur bawaan Windows yang berfungsi untuk menganalisa volume drive dan menata ulang semua file
dan folder yang ada di drive yang di defrag. Tujuannya adalah supaya semua file
dan folder tersebut dirapikan susunan nya sehingga sistem dapat lebih mudah dan
cepat saat mengakses file dan folder tersebut.
Dengan kata lain jika kita defrag drive/volume maka
komputer kita akan jadi lebih cepat.
Cara pake defrag windows:
1.Tutup semua aplikasi, supaya proses defrag hasilnya maksimal.
2.Start menu –> Programs -> Accessories –> System Tools –> Disk Defragmenter
3.Maka akan tampak list volume drive
4.Pilih volume yang mau di defrag
5.Analyze untuk menganalisa saja
6.Defragment untuk menganalisa lalu setelah selesai analisa akan dilanjutkan ke proses defrag volume yang dipilih.
“Tapi
jika akan mendefrag sebaiknya pastikan pada saat proses berjalan jangan sampai
terhenti oleh faktor apapun (misal listrik mati, restart, dll).Karena jika
proses defrag yang belum selesai tiba-tiba terhenti, bisa jadi hardisk anda
bakal bad sector atau jebol.”
Apa Fungsi Defragment
Hard Disk? Perlukah Rutin Dilakukan?
Mungkin Anda sudah mengetahui bahwa hard disk yang
terfragmentasi akan memperlambat komputer. Solusinya,
Anda harus melakukan defragmentasi. Namun pernahkah Anda berpikir sejenak, apa fungsi
defragment hard disk? Perlukah itu rutin dilakukan?Bayangkan: mainan bongkar pasang
Paragraf
1. Anda
memiliki 5 buah lemari. Masing-masing lemari sudah hampir penuh. Hanya memiliki
sedikit ruang saja. Hal ini disebabkan karena Anda sering membuang dan
menyimpan barang di masing-masing lemari tanpa pernah membereskannya. Pokoknya
asal taruh saja.
Paragraf
2. Dengan
lemari tersebut, Anda ingin menyimpan sebuah mainan bongkar pasang. Karena
ukuran mainan tersebut besar, mainan tersebut tidak dapat masuk ke satu lemari.
Anda harus membongkarnya dan menyimpan masing-masing bagian ke lemari yang
berbeda.
Paragraf
3. Suatu
ketika, Anda ingin menggunakan mainan tersebut. Karena disimpan dalam bentuk
pecahan dan di lemari yang berbeda, maka Anda memerlukan waktu yang lama untuk
menyiapkan mainan tersebut hingga siap pakai.
Paragraf
4.
Padahal seharusnya, jika Anda bisa memindahkan barang-barang kecil dari
masing-masing lemari ke satu lemari, Anda mungkin akan menyisakan tempat yang cukup
luas untuk menyimpan mainan tersebut secara utuh. Dan ketika mainan tersebut
dibutuhkan, Anda tidak memerlukan waktu yang lama untuk menggunakannya.
Penjelasan di atas sebagai berikut :
Paragraf
1. Ini
adalah gambaran sebuah hard disk. Anda sering menyimpan dan menghapus data.
Akibatnya hard disk Anda menyisakan ruangan-ruangan bekas penyimpanan data
tersebut. Inilah yang disebut hard disk ter-fragmentasi.
Paragraf
2. Ketika
Anda hendak menyimpan data yang ukurannya lebih besar dari data sebelumnya,
komputer harus memecah data baru tersebut, dan menyimpannya di ruangan-ruangan
yang tersebar.
Paragraf
3. Ketika
komputer membutuhkan data tersebut, komputer harus mengumpulkan bagian-bagian
data yang tersebar. Akibatnya, pembacaan data memerlukan waktu yang lebih lama.
Paragraf
4. Jika
sudah dilakukan defragmentasi, seharusnya ruangan-ruangan kosong tersebut bisa
dijadikan satu dan menghasilkan ruangan yang lebih besar. Dengan ruangan yang
lebih besar ini, data baru akan disimpan dalam bentuk “utuh”. Ketika
dibutuhkan, komputer tidak perlu mengumpulkan pecahan-pecahan data. Waktu
pembacaan data pun jadi lebih cepat.
Bagaimana? Bisa dipahami tentang fungsi defragment hard disk? Fungsi defragment hard disk adalah untuk mengelompokkan pecahan-pecahan data ke lokasi yang berdekatan sehingga pembacaan data akan lebih mudah dan cepat.
Dari cerita tersebut juga dapat ditarik kesimpulan bahwa penyebab hard disk terfragmentasi adalah karena seringnya menyimpan dan menghapus data sehingga menimbulkan ruang kosong yang tersebar di mana-mana.
Perlukah defragmentasi dilakukan rutin?
Defragmentasi akan memindahkan pecahan-pecahan data yang
letaknya berjauhan ke tempat yang berdekatan sehingga menjadi data yang utuh. Jika
dilakukan terlalu sering ini dapat memperpendek umur hard disk Anda.
Oleh karena itu lakukan defragmentasi sesuai dengan tingkat kesibukan komputer
Anda.
Berikut tips melakukan defragmentasi secara rutin. Lakukan
defragmentasi:
- 3 bulan sekali jika Anda:
- Menggunakan internet hanya sebentar saja tiap harinya
- Jarang melakukan instalasi atau uninstall program-program di komputer Anda
- Koleksi file Anda kecil, hanya beberapa giga, dan jarang Anda tambahi atau kurangi
- 2 bulan sekali jika Anda:
- Menggunakan internet beberapa jam tiap hari
- Kadang-kadang melakukan instalasi atau uninstall program-program di komputer Anda
- Terkadang menambah atau menghapus file, namun masih dalam kapasitas yang tidak terlalu besar
- Terkadang bekerja dengan program-program editing grafis (Photoshop, After Effects, Premiere, dll)
- 1 bulan sekali jika Anda:
- Menggunakan internet berjam-jam tiap hari
- Sering melakukan instalasi atau uninstall program-program di komputer Anda
- Sering menambah dan menghapus file dalam skala besar
- Sering bekerja dengan program-program editing grafis
Sekian dulu postingan saya kali ini semoga bermanfaat dan sampai jumpa..