Dalam mengajarkan komputer kepada anak, dimana komputer memiliki keunggulan dalam hal interaksi, dan menumbuhkan minat belajar mandiri bagi anak. Tetapi interaksi komputer dengan anak belum dapat menggantikan interaksi orang tua atau guru dengan anak. Ada beberapa hal yang harus anda ketahui : program aplikasi komputer (software), dunia internet semakin berarti bagi anak-anak. Internet memungkinkan anak mengambil dan mengolah ilmu pengetahuan ataupun informasi dari situs-situs yang dikunjunginya tanpa adanya batasan jarak dan waktu. Di samping itu masih ada manfaat lain yang didapat dari internet, misalnya surat menyurat (E-mail), berbincang (chatting), mengambil/mengirim informasi (download/upload). Dalam kaitan ini, dalam proses belajar komputer, akan melahirkan suasana yang menyenangkan bagi anak. Gambar-gambar dan suara yang muncul juga membuat anak tidak cepat bosan, sehingga dapat merangsang anak mengetahui lebih jauh lagi. Sisi baiknya, anak dapat menjadi lebih tekun dan terpicu untuk belajar berkonsentrasi.
Untuk
lebih amannya anda dapat memasukan anak anda ketempat kursus (kursus komputer), sehingga anak anda dalam proses belajar komputer dapat
berjalan dengan baik dan dapat pengarahan juga dari guru les komputer
tersebut, atau lebih nyaman anak dapat memanggil guru privat komputer
kerumah anda.
Akses negatif lewat internet
Pengaruh
negatif lain, adalah terbukanya akses negatif anak dari penggunaan
internet. Mampu mengakses internet sesungguhnya merupakan suatu awal
yang baik bagi pengembangan wawasan anak. Sayangnya, anak juga terancam
dengan banyaknya informasi buruk yang membanjiri internet.
Melalui internetlah berbagai materi bermuatan seks, kekerasan, dan lain-lain dijajakan secara terbuka dan tanpa penghalang.
Mengajarkan
internet bagi anak, di zaman sekarang merupakan hal penting. Hanya
saja, demi mencegah dampak negatifnya, ada beberapa hal yang harus
dilakukan orangtua :
1.
Guru atau orangtua yang seharusnya mengenalkan internet pada anak,
bukan orang lain. Mengenalkan internet berarti pula mengenalkan
manfaatnya dan tujuan penggunaan internet. Karena guru atau
orangtua terlebih dahulu harus “melek”media dan tidak gaptek. Seringkali anaknya sudah Pandai, sementara guru
atau orangtuanya tidak tahu apa-apa. Tidak tahu bagaimana membuka
internet, juga tidak tahu apa-apa soal games yang suka dimainkan anak. Dan ini sangat beresiko terhadap perkembangan anak dalam berkemampuan dalam mengeksplore internet (komputer)
Selalu gunakan
software yang dirancang khusus untuk melindungi anak. Yaitu dengan
memproteksi segala akses yang berbau seks atau kekerasan dan lain-lain.
Letakkan komputer di ruang terbuka seperti ruang komputer, perpustakaan, ruang
keluarga, dan bukan di dalam kamar anak. Meletakkan komputer di dalam
kamar anak, akan mempersulit guru atau orangtua dalam hal pengawasan.
Anak bisa leluasa mengakses situs porno atau menggunakan games yang
berbau kekerasaan dan sadistis di dalam kamar terkunci. Bila komputer
berada di ruang keluarga, keleluasaannya untuk melanggar aturan pun akan
terbatas karena ada anggota keluarga yang mengawasi.
Peran penting orangtua
Menimbang unsur positif dan negatif
mengenalkan komputer pada anak, pada akhirnya memang
amat tergantung pada kesiapan orangtua dalam mengenalkan dan mengawasi
anak saat bermain komputer. Karenanya kepada semua orangtua perlu
diingatkan peran penting mereka dalam pemanfaatan komputer bagi anak.
1. Berikan kesempatan pada anak untuk belajar dan berinteraksi dengan komputer sejak dini. Apalagi mengingat penggunaan komputer adalah
sesuatu yang tidak bisa dihindari pada saat ini dan masa yang akan
datang.
2. Perhatikan bahwa komputer juga punya efek tertentu, termasuk pada tubuh atau
fisik pengguna (user). Selalu memperhatikan masalah tata letak, tata ruang dan
pencahayaan. Cahaya yang terlalu terang dan jarak pandangan terlalu
dekat dapat mengganggu indera penglihatan anak.
3. Pilihlah perangkat lunak (software) tertentu yang memang ditujukan untuk
anak-anak. Sekalipun yang dipilih merupakan program komputer seperti
edukasi,entertainment ataupun games, sesuaikan dengan usia dan kemampuan
anak.
4.
Selalu memperhatikan safety (keamanan) anak saat bermain komputer dari bahaya listrik.
Jangan sampai terjadi korsleting atau terkena
bagian tertentu dari badan Central Processing Unit (CPU) komputer.
5. Carilah meja atau kursi yang sesuai dengan ukuran
tubuh anak, sehingga nyaman bagi anak sehingga anak dapat memakainya dengan
mudah. Jangan sampai mousenya terlalu tinggi, atau kepala harus
mendongak yang dapat menyebabkan kelelahan. (sumber: image http://atigashare.blogspot.com - http://simpangblogger.blogspot.com/2012/05/tips-mengajarkan-computer-kepada-anak.html)
Sekian dulu postingan saya kali ini semoga bermanfaat dan sampai jumpa...
Sekian dulu postingan saya kali ini semoga bermanfaat dan sampai jumpa...
2 Responses to "Cara Mengajarkan Komputer Kepada Anak "
Terima kasih infonya mas..
Sama-sama. semoga bremanfaat bagi anda. terima kasih atas kunjungannya.
Post a Comment