Artikel Terbaru

Foto Perang Dunia II


Posted by:Denie Deden_Nz

Media foto merupakan representasi dari sebuah kondisi pada situasi tertentu seperti halnya sebuah kondisi dalam keadaan perang, dengan visualisasi media foto kita bisa merasakan dan mungkin kalau lebih ekstrimnya lagi kita bisa menjadi bagian dari foto tersebut. Dalam postingan kali ini saya ingin berbagi dengan anda tentang sebuah dokumentasi foto yang berlatarbelakang Perang Dunia II, dengan foto tersebut kita bisa melihat bagaimana sekelumit kondisi atau suasana pada perang itu. Sumber foto tersebut saya ambil dari berbagai sumber (keterangan sumber ada di halaman bawah), Semoga Bermanfaat bagi anda semua.

1.Pasukan Jerman berparade di warsawa setelah Polandia menyerah

2.Tanda pada truk yang mengangkut pasukan tempur (SA) menyerukan" Oeang Jerman!lindungi dirimu.

 3.Sekelompok tahanan wanita di kamp Plaszow.


4.Para tahanan di kamp kerja paksa stupki bagi kaum yahudi di Generalgouvernement

5.Deportasi kaum Yahudi dari Ghetto Warsawa

6.Para tahanan tengah membawa mangkuk dikamp konsentrasi Dhacau
7.Serdadu Jerman menangkap orang-orang Yahudi yang bersembunyi di dalam bunker pada saat pemberontakan Ghetto Warsawa.
 8.Nazi menggunakan peraga publik untuk menyebarluaskan paham mereka ikhwal RAS
 9.Pengawal Jerman mengawasi tahanan dikamp  Rovno yang diperuntukan bagi tahanan perang soviet
10.Jerman menghancurkan lambang-lambang negara Polandia
 11.Orang Yahudi dipaksa pindah ke Ghetto Lodz
12.Kaum Yahudi dari Ghetto Warsawa digiring melawati ghetto saat deportasi

13.Orang Yahudi dikumpulkan di ghetto siedlce pada saat deportasi ke kamp treblinka dan dipaksa berjalan ke stasiun kereta api

14.Pemandangan barak dapur, pagar listrik dan dan gerbang ke kamp utama Auschwitz(Auschwitz I) 
 15.Gambar gerbang utama ke kamp Auschwtiz "Arbeit Macht Frei" (Bekerja membuat orang bebas).

16.Kaum Yahudi dari ghetto Lodz sedang dimuat ke dalam kereta barang untuk dideportasi ke kamp pembantaian Chelmno


17.Foto dari udara yang memperlihatkan kamar gas dan krematorium 2 dan 3 di kamp pembantaian Auschwitz-Birkenau (Auschwitz II).


18.Barak-barak di dalam kamp Auschwitz-Birkenau.


19.Seorang serdadu AD AS tengah memandangi pemakaman di Institut Hadamar, tempat korban-korban program eutanasia Nazi dikubur.


20.Bagan lambang-lambang tahanan yang digunakan di kamp-kamp konsentrasi Jerman.


21.Heinrich Himmler, kepala SS, berbicara kepada seorang tahanan kamp konsentrasi Dachau saat inspeksi resmi.

22.Satu saf tahanan yang tiba di kamp pembantaian Belzec.

23.Titian di atas Jalan Zgierska yang menghubungkan dua bagian dari ghetto Lodz.

24.Pemandangan awal dari kamp konsentrasi Dachau.

25.Tanda yang digunakan selama boikot anti-Yahudi: "Bantu bebaskan Jerman dari modal Yahudi."

26.Dokter Nazi Carl Clauberg (kiri), yang melakukan eksperimen medis terhadap para tahanan di Blok 10 kamp Auschwitz.

27.Poster boikot. Berlin, Jerman, 1 April 1933.

28.Hotel Royal, tempat berlangsungnya Konferensi Evian yang membahas tentang pengungsi Yahudi dari Jerman Nazi.

29.Para tahanan berseragam dengan lencana segitiga dikumpulkan di bawah penjagaan Nazi di kamp konsentrasi Sachenhausen.

30.Dua halaman daftar kematian di Hadamar yang menyenaraikan sebab-sebab palsu kematian.

31.Pekuburan di Hadamar tempat korban pembantaian eutanasia di Hadamar dikubur.
32.Terdakwa Adolf Eichmann tengah membuat catatan pada saat persidangannya di Jerusalem pada tahun 1961.



33.Para terdakwa tengah mendengarkan saat jaksa penuntut mulai menyajikan dokumen-dokumen di Mahkamah Militer Internasional dalam persi

34.Selama Persidangan Nuremberg, pengawal-pengawal Amerika senantiasa melakukan pengawasan terhadap penjahat besar perang Nazi di dalam

35.Kanselir Adolf Hitler dan Presiden Paul von Hindenburg. Potsdam, Jerman, 21 Maret 1933.

36.Menentukan silsilah rasial dengan cara pengukuran kuping di Institut Antropologi Kaisar Wilhelm.

37.Di Institut Antropologi, Genetika Manusia, dan Eugenika Kaisar Wilhelm, seorang ahli higiene rasial tengah mengukur tubuh seorang perempuan da

38.Kartu pos bergambarkan SS St. Louis. Mei 1939.

39.Adolf Hitler dan arsitek pribadinya, Albert Speer, di Paris tidak lama setelah kejatuhan Prancis.

40.Sekelompok partisan Yahudi. Sumsk, Polandia, tanggal tidak diketahui.

41.Titian di atas Jalan Chlodna, yang menghubungkan dua bagian dari ghetto Warsawa.

42.Pemandangan kamp orang terlantar Zeilsheim.

43.Para tahanan yang melakukan kerja paksa. Kamp konsentrasi Buchenwald, Jerman, antara tahun 1940 dan 1945.

44.Para tahanan tengah melakukan kerja paksa membangun perluasan kamp.

45.Para tahanan tengah melakukan kerja paksa menggali drainase atau saluran pembuangan air di Auschwitz.

46.Salah satu dari sejumlah besar gudang di Auschwitz tempat Jerman menyimpan pakaian milik para korban kamp tersebut

47.Pemandangan Gedung Peradilan Nuremberg dari udara, tempat Mahkamah Militer Internasional mengadili 22 pejabat teras Jerman

49.Melarikan diri dari AD Soviet yang kian mendekat, Jerman secara paksa mengevakuasi para tahanan ini ke arah barat dengan tongkang

50.Tiga orang partisan Yahudi di Hutan Wyszkow di dekat Warsawa.

51.Bagian depan toko milik seorang Yahudi yang luluh-lantak dihancurkan pada saat Kristallnacht ("Malam Kaca Pecah").

52.Utusan Amerika Serikat Myron Taylor menyampaikan pidato di Konferensi Evian yang membahas tentang pengungsi Yahudi dari Jerman Nazi.

53.Foto bersama sebuah kelompok bawah tanah Prancis Yahudi bernama "Compagnie Reiman." Foto ini diambil pascapembebasan

54.Para anggota sebuah keluarga Polandia yang menyembunyikan seorang anak perempuan Yahudi di tanah pertanian mereka.

55.Para petinggi Belgia di papan lintas ke geladak kapal "St.

56.Partisan Yahudi, termasuk sebuah grup nyanyi dan tari, di hutan Naroch di Belorussia.

57.Massa berkumpul pada reli partai Nazi di Nuremberg.

58.Satuan-satuan dari sebuah divisi kendaraan lapis baja di front timur pada Februari 1944.

59.Tiga generasi dari sebuah keluarga Yahudi berpose untuk foto bersama.

60.Para anggota Pasukan Tempur (SA), dengan tanda-tanda boikot, menutup pintu masuk ke sebuah toko milik orang Yahudi.

61.Para pedagang Yahudi menjajakan barang dagangan mereka di sebuah pasar tradisional di depan sinagoge Stara..

62.Apel di sebuah kamp interniran bagi orang Roma (Gipsi).

63.Tiga pengusaha Yahudi dipaksa berjalan di sepanjang jalan yang ramai di Leipzig sambil membawa tanda-tanda bertuliskan: Jangan membeli dari orang Yahudi."

64.Seorang serdadu Jerman tengah menjaga tahanan perang Soviet di kamp Uman di Ukraina.

65.Juergen Stroop (ketiga dari kiri), komandan SS yang menumpas pemberontakan ghetto Warsawa.

66.Partisan Yugoslavia bersama penerjun payung Yahudi dari Palestina.





67.Para pengungsi di atas kapal "St. Louis" tengah menunggu kabar apakah Kuba akan memberi mereka izin masuk.

68.Para petinggi Nazi menghadiri pembukaan "Der ewige Jude" (Yahudi Si Pengembara), sebuah pameran antisemitisme di Munich

70.Kapal pengungsi Yahudi "Pan-York," yang mengangkut warga negara baru ke negara Israel yang baru terbentuk, berlabuh di Haifa.

71.Para tahanan tengah berjalan ke arah selatan dalam sebuah mars kematian dari kamp konsentrasi Dachau.

72.Seorang anak kecil penjaja dagangan di antara mereka yang menjual pelbagai barang di pasar di dalam ghetto Lodz.   

73.Pemandangan Rotterdam setelah dibombardir Jerman selama Kampanye Barat pada bulan Mei 1940.

74.Tidak lama sebelum pembebasan oleh pasukan Sekutu, pejuang perlawanan Prancis melancarkan pemberontakan di seluruh wilayah Prancis yang diduduki.

75.Sebuah mars yang mendukung gerakan Nazi saat kampanye pemilu pada tahun 1932.

76.Suasana jalan di sebuah pemukiman Yahudi di Paris sebelum perang.

78.Titik kumpul bagi orang-orang Polandia yang menjadi telantar oleh Kantor Induk Jerman untuk Ras dan Pemukiman Kembali (RuSHA).

79.Krematorium 4 yang sedang dibangun.

80.Massa berkumpul di jalan-jalan Tel Aviv merayakan peringatan berdirinya Israel dengan pawai ha

81.Pemandangan pagar kawat berduri yang memisahkan ghetto dari bagian lain kota Krakow.

82.Korban selamat dari Mauthausen mengelu-elukan serdadu Amerika yang melintas melewati gerbang utama kamp

83.Seorang laki-laki dan anak Yahudi tengah melakukan kerja paksa di sebuah pabrik di ghetto Lodz.

84.Setelah Hitler menjadi kanselir Jerman, dia meyakinkan kabinetnya untuk memberlakukan keadaan darurat dan banyak mengakhiri

85.Pasukan Tempur (SA) Nazi menutup pintu masuk ke sebuah gedung serikat dagang yang telah mereka duduki

86.Massa mengelu-elukan Adolf Hitler saat mobilnya meninggalkan Kekanseliran Reich selepas pertemuan dengan President Paul von Hindenburg.

87.Orang Yahudi mengerjakan konstruksi tembok sekeliling wilayah ghetto Warsawa.

88.Para anggota SS (Schutzstaffel; semula pengawal pribadi Hitler, di kemudian hari menjadi pengawal elite negara Nazi) tengah berparade pada sebuah pawai.

89.Foto klandestin, yang diambil oleh seorang warga sipil Jerman, atas para tahanan kamp konsentrasi Dachau yang tengah melakukan mars kematian ke selatan melewati

90.Anggota Pasukan Tempur (SA) berparade melewati gerbang Brandenburg.


(Source Image: http://www.ushmm.org/outreach/id/gallery_ph.php?ModuleId=10007681 - http://www.ushmm.org/outreach/id/media_list.php?MediaType=ph&page=1)

Pertempuran Stalingrad


Posted by:Denie Deden_Nz



Pertempuran Stalingrad yang terjadi pada 21 Agustus 1942 hingga 2 Februari 1943, merupakan pertempuran sengit antara Jerman dan sekutunya melawan Uni Soviet yang memperebutkan kota yang terpenting di Uni Soviet  yaitu  Stalingrad yang sekarang telah berganti bernama Volgograd, dalam Perang Dunia II.
Pertempuran ini dianggap sebagai titik balik Perang Dunia II dan sebagai pertempuran paling berdarah sepanjang sejarah dimana 1,5 juta orang lebih terbunuh dari kedua pihak. Kedua pihak bertempur dengan brutal dan tidak memperdulikan korban warga sipil. Pertempuran ini terdiri dari beberapa fase, yaitu pengepungan Jerman terhadap Stalingrad,  pertempuran dalam kota,  serangan balik Soviet, serta pengepungan serta penghancuran kekuatan-kekuatan Poros di sekitar Stalingrad, yang ditulangpunggungi Tentara Keenam Jerman.

Pada bulan Juni 1942, Tentara Jerman (Wehrmacht) melancarkan kampanye musim panas kedua mereka terhadap Uni Soviet, yang disebut Operation Blau (Operasi Biru). Sebelumnya dalam operasi Barbarossa Wehrmacht dihalau di pintu gerbang Moskow pada musim dingin 1941-1942. Operasi Biru diarahkan ke Rusia selatan dengan tujuan merebut ladang minyak di Baku Azerbaijan, dan membuka jalan untuk menguasai ladang-ladang minyak di Timur Tengah. Pasukan penyerbu Jerman dibagi dua kekuatan, pertama Grup Tentara A menyerbu Kaukasus dan Grup Tentara B menuju sungai Volga dan kota Stalingrad.
Pada mulanya Tentara Merah Soviet memilih untuk bergerak mundur guna membuat jalur logistik pasukan Jerman kewalahan dengan memanfaatkan luasnya wilayah Uni Soviet. Akan tetapi kemudian Stalin memerintahkan pasukannya untuk bertahan di Stalingrad, yang secara harfiah berarti kota Stalin. Selain karena menyandang nama Stalin, kota Stalingrad juga penting karena merupakan kota industri terbesar di tepi sungai Volga yang merupakan jalur transportasi penting yang mengarah ke Laut Kaspia. Jatuhnya Stalingrad ke tangan Jerman akan memudahkan gerak maju pasukan Jerman menuju Kaukasus yang memiliki cadangan minyak besar  yang amat dibutuhkan oleh Jerman.
Menurut perkiraan sekitar empat puluh ribu tentara dari kedua belah pihak terbunuh dalam setiap harinya. Fuhrer Adolf Hitler memerintahkan pasukannya agar dalam kondisi apapun, kota Stalingrad harus direbut. Akibatnya pasukan Jerman bertempur mati-matian untuk merebut kota tersebut. 
Namun rakyat dan tentara di kota Stalingrad juga melakukan perlawanan yang sangat kuat sehingga pasukan Nazi dapat dihadang. Sementara pasukannya terjebak dalam perang mati-matian di Stalingrad, Komando Tertinggi Jerman tidak menyadari bahwa Stalin telah mengumpulkan bala bantuan untuk menghancurkan pasukan Jerman dalam suatu kampanye musin dingin. Serangan balasan Uni Soviet dilancarkan pada bulan November 1942 ketika salju mulai turun. Serangan tersebut dengan cepat menggulung pasukan Italia, Rumania, dan Hungaria yang melindungi garis belakang Angkatan Darat ke-6 Jerman. Akibatnya, pasukan Jerman yang beroperasi di Stalingrad terkepung.
Sebenarnya Jerman memiliki kesempatan untuk menarik mundur pasukannya sebelum Tentara Merah menyelesaikan kepungannya. Akan tetapi, Fuhrer Adolf Hitler bersikeras agar pasukannya tetap bertahan di Stalingrad dan memerintahkan Luftwaffe (Angkatan Udara Jerman) untuk mengirimkan perbekalan bagi mereka. Akan tetapi, musim dingin yang ganas menghalangi usaha tersebut sehingga bantuan yang dikirimkan tidak cukup untuk memberi makan 330.000 prajurit Jerman dan sekutunya yang berada di Stalingrad.
Usaha lain untuk membebaskan pasukan Jerman yang terkepung dilakukan dengan mengirimkan Tentara Grup Don pimpinan Marsekal Erich von Manstein, salah seorang ahli strategi Jerman yang cemerlang. Akan tetapi, serangan tersebut berhasil dihentikan oleh bala bantuan Soviet yang masih segar di Kotelnikovo. Akhirnya  ketika dihadapkan pada kemungkinan terkepung  von Manstein menarik mundur pasukannya dan meninggalkan rekan-rekannya di Stalingrad menunggu nasib.
Pada tanggal 30 Januari 1943, Tentara Merah dibawah pimpinan Marsekal Georgy Zhukov melancarkan serangan umum ke Stalingrad dan dengan cepat menggulung pasukan Poros yang sudah kelelahan dan menderita kelaparan dan penyakit. Dua hari kemudian Marsekal Friedrich von Paulus dan 90.000 prajuritnya yang tersisa menyerah.
Para sejarawan menilai  kekalahan Jerman di Stalingrad merupakan awal dari kejatuhan Nazi. Hingga kini pertempuran ini dianggap sebagai pertempuran terbesar dan paling berdarah dalam sejarah manusia. Jumlah korban jiwa diperkirakan mencapai 3 juta jiwa.

( Source: http://id.wikipedia.org/)

Sengketa Wilayah Negara Kontroversial


Posted By:Denie Deden_Nz


Tibet
Negara yang terlibat dalam konflik Tibet, yaitu Pemerintah Administrasi Tibet (PAT) dengan Republik Rakyat China Atau RRC. Sejarah tentang kedaulatan  Negeri Tibet sangat panjang dari abad 13. Secara de yure (hukum) (RRC) atau Pemerintah Republik Rakyat China memandang Negeri  Tibet merupakan bagian yang tidak terpisahkan sejak dari Dinasti Yuan. Fakta ini didukung oleh peta kuno dan dukungan dari  negara lain sehingga menjadikan Negeri  Tibet sebagai suatu wilayah otonom Pemerintah China. Amerika Serikat, Inggris, Uni Eropa dan Perancis serta banyak negara lain mengakui Tibet sebagai bagian dari China.
Akar konflik yang terus berkelanjutan hingga sekarang itu  terjadi pada saat Invasi China ke Tibet pada tahun 1950, ketika pemerintahan baru komunis memulai  Pembebasan Seluruh Wilayah China  sehingga menimbulkan pecahnya perang. Setalah perang berakhir, Pemerintah Administrasi Tibet (PAT), yang diwakili Dalai Lama, menyerahkan Tibet kepada China dengan 17 poin kesepakatan. Namun, delegasi Tibet dipaksa menandatangani kesepakatan tersebut. Hingga saat ini PAT berada di pengasingan di India dan tidak ada tanda-tanda Tibet akan memperoleh kemerdekaannya.

Taiwan
Negara yang teribat dalam konflik ini adalah Republik Rakyat China dan Taiwan. Berbeda dengan Tibet, Republik China lebih dikenal dengan nama Taiwan memperoleh dukungan internasional atas keputusannya memisahkan diri dari Republik Rakyat China (RRC). Beberapa negara bahkan menyarankan untuk menanggalkan nama China dan menggantinya menjadi Republik Taiwan untuk melepaskan hubungan dari negara komunis itu. Sebelum Perang Dunia (PD) II, Taiwan dimiliki oleh Jepang sedangkan nama Republik China mengacu pada negeri China daratan. Setelah PD II jepang menyerahkan Taiwan kepada Republik China
Namun karena perang saudara yang terjadi antara RRC dan Republik China, kepemilikan Taiwan pun jadi tidak jelas sehingga pada akhirnya mendeklarasikan diri sebagai sebuah negara berdaulat yang terlepas dari RRC yang menguasai China daratan. RRC menolak mengakui Taiwan sebagai sebuah negara dan tidak menjalin hubungan diplomatik dengan negara-negara yang mengakui Taiwan. Sampai sekarang, Taiwan belum memperoleh pengakuan penuh sebagai sebuah negara. Hanya 23 negara yang menjalin hubungan diplomatik resmi dengan negara pulau itu sementara negara lainnya, meskipun mengakui Taiwan sebagai sebuah negara, memilih untuk menjalin hubungan diplomatik tidak resmi.

Sahara Barat
Negara yang terlibat konflik yaitu Kerajaan Maroko dan Republik Demokratik ArabSahrawi. Sahara Barat berada di wilayah Afrika yang dikelilingi Maroko, Algeria, dan Mauritania. Luas wilayahnya sebagian besar terdiri atas padang pasir sehingga populasinya pun hanya sekitar 500 ribu penduduk yang sebagian besar tinggal di kota. Pada awalnya, Sahara Barat berada di bawah kekuasaan Imperium atau kerajaan Spanyol.
Namun setelah Kesepakatan Madrid pada tahun 1975, ketika Spanyol sepakat untuk mengakhiri keberadaannya di wilayah itu, Sahara Barat diklaim oleh Maroko dan Republik Demokratik Arab Sahrawi (RDAS). Sebanyak 20-25% wilayah Sahara Barat berada di bawah kekuasaan RDAS sementara Maroko mengontrol selebihnya. Kekuasaan RDAS diakui oleh 58 provinsi sedangkan 22 provinsi lain menarik dukungan meerka dan 12 lainnya baru akan menentukan sikap setelah referendum PBB. Namun hingga saat ini, Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) tidak mengakui Sahara Barat sebagai negara berdaulat di bawah pemerintahan RDAS.

Palestina
Negara yang terlibat dalam Konflik berkepanjangan ini adalah  Palestina  Israel. Konflik Palestina Israel ini telah berlangsung selama ribuan tahun menjadi konflik paling kontroversial sekaligus. Terlepas dari sejarah sengketa yang berdasar agama, konflik kedua negara di era modern dimulai pasca PD II dan terjadi genosida yang maha dahsyat yang dilakukan tentara Nazi terhadap bangsa Yahudi. Ketika kamp-kamp konsentrasi Yahudi dibebaskan, ribuan Yahudi yang memerlukan tempat tinggal berbondong-bondong secara massal ke Palestina yang ketika itu populasinya didominasi bangsa Arab. Konflik pun di mulai dan pecah perang, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mencoba menengahi dengan mengajukan Rencana Pembagian Palestina menjadi dua negara terpisah, masing-masing satu untuk bangsa Arab dan Yahudi dengan Yerusalem sebagai kawasan netral yang berada di bawah pengawasan PBB. Pada 14 Mei 1948 bangsa Yahudi mendeklarasikan kemerdekaan sekaligus mendirikan negara Israel. Keesokan harinya, Mesir, Syria, Lebanon, dan Iran menggempur Israel yang menandakan dimulainya Perang Arab-Israel. Setahun kemudian diberlakukan gencatan senjata dan perbatasan sementara ditetapkan. Yordania mengambil alih wilayah Tepi Barat dan Yerusalem Timur sedangkan Mesir menguasai Jalur Gaza. Masalah berikutnya muncul pada tahun 1956 saat Krisis Terusan Suez ketika Israel yang dibantu Spanyol dan Inggris menginvasi Semenanjung Sinai. Pada tahun 1966, hubungan Dunia Arab dengan Israel semakin memburuk yang berujung pada pecahnya Perang Enam Hari pada tahun 1967. Setelah perang usai, Israel berhasil mengambil alih Jalur Gaza dan Semenanjung Sinai dari Mesir, Tepi Barat dan Yerusalem Timur dari Yordania serta Dataran Tinggi Golan dari Syria. Enam tahun kemudian, Perang Yom Kippur pecah dan hubungan Israel dengan negara-negara Arab semakin memburuk.
Tahun 1988, Palestine Liberation Organization (PLO) mendeklarasikan berdirinya negara Palestina namun mereka tidak memegang kontrol wilayah Palestina. Sejak saat itu, PLO terus memperjuangkan kemerdekaan Palestina berdasarkan perbatasan yang pernah ditetapkan di tahun 1967. Saat ini, Liga Arab, dan sebagian besar negara-negara di Amerika Selatan, Afrika dan Asia mengakui negara Palestina. Sedangkan negara-negara Eropa dan Amerika Utara bersikap sebaliknya. Tahun ini PBB berencana menyelenggarakan pemungutan suara mengenai status negara Palestina.

Kepulauan Falkland
Sengketa kepulauan ini melibatkan negara Argentina, Kerajaan Inggris dan Irlandia Utara. Kepualauan ini berkaitan erat dengan Georgia Selatan, namun dengan banyak kepentingan yang terlibat di dalamnya. Inggris dan Argentina telah men-sengketakan Falkland sejak ratusan tahun lalu. Inggris telah mengklaim kedaulatannya atas Falkland sejak tahun 1690 serta mencoba menguatkannya secara de facto sejak 1833. Argentina mulai mempersengkatakan kepemilikan Falkland sebelum tahun 1833 ketika kepualauan tersebut berada di bawah kekuasaannya meski hanya dalam waktu singkat.

Perancis adalah negara pertama yang menguasai Falkland, setelah itu kekuasaan kerap berpindah diantara Spanyol, Inggris dan Argentina sampai tahun 1833, saat Inggris mengklaim kedaulatannya dan mengusir Argentina. Kepulauan itu akhirnya berada dalam kekuasaan Inggris sampai tahun 1982 ketika Argentina melakukan invasi sekaligus memulai Perang Falkland. Hingga saat ini, Falkland tetap berada di bawah penguasaan Inggris namun Argentina tidak menunjukkan tanda-tanda melepaskan klaimnya atas kepulauan yang sama.

Georgia Selatan dan Kepulauan Sandwich Selatan
Sengketa kepulauan ini melibatkan negara Argentina, Kerajaan Inggris dan Irlandia Utara. Kepulauan ini terkait erat dengan Kepualaun Falkland yang juga menjadi sumber keretakan hubungan Argentina dan Inggris. Sejak James Cook mendarat di Georgia Selatan pada tahun 1775 dan Kepulauan Sandwich pada tahun 1908, Inggris menganeksasi keduanya pada 1908. Sedangkan Argentina mengklaim kekuasaannya berdasarkan keberadaan perusahaan penangkapan paus yang mulai beroperasi tahun 1908 di Georgia Selatan, namun telah menandatangani perjanjian sewa kepada pemerintah Kepulauan Falkland sejak tahun 1906. Pada tahun 1985, Georgia Selatan dan Kepualauan Sandwich Selatan resmi menjadi wilayah luar negeri Inggris. Namun Argentina tetap melanjutkan klaim kedaulatannya atas kedua wilayah kepualauan itu. Perkembangan terbaru pada tahun 2010, Presiden Venezuela, Hugo Chavez, menelpon Ratu Elizabeth II untuk menyerahkan Georgia Selatan dan Kepulauan Falkland kepada Argentina.

Gibraltar
Sengketa ini melibatkan Kerajaan Spanyol, Kerajaan Inggris dan Irlandia Utara.  Wilayah Gibraltar telah jadi sengketa sejak bertahun-tahun lalu. Posisinya yang strategis di Selat Gibraltar memungkinkan akses ke Laut Tengah dan Suez, yang merupakan jalur penting pelayaran dan perdagangan internasional. Saat ini, kendali militer selat itu dipegang oleh Inggris dan Maroko meskipun Spanyol memiliki pangkalan militer yang cukup besar di area yang sama.

Awalnya, Gibraltar dikuasai oleh kekuatan Anglo-Belanda pada tahun 1704. Kemudian pada tahun 1713 Spanyol menyerahkannya pada Inggris melalui Perjanjian Utrecht. Sejak itu, Spanyol tiga kali berusaha mengambil alih kembali Gibraltar namun tidak berhasil. Referendum yang diadakan pada 1967 dan 2002 yang bertujuan untuk mengembalikan wilayah itu ke Spanyol, justru menghasilkan sebaliknya, 99% penduduk memilih untuk tetap berada di bawah kekuasaan Inggris. Memang tidak ada ketegangan berarti antara Spanyol dan Inggris terkait klaim wilayah ini, namun Spanyol tetap tidak mau melepaskan kekuasaan politiknya atas Gibraltar.

Siprus
Sengketa ini melibatkan Republik Siprus dan Republik Turki Siprus Utara. Siprus merupakan kelanjutan konflik Yunani dan Turki di era modern. Konflik kedua negara sendiri telah berlangsung selama berabad-abad. Kepemilikan Siprus selalu berpindah tangan antara Turki dan Inggris sepanjang sejarah sejak pertama kali dikuasai Kekaisaran Turki Ottoman. Diantara penguasaan kedua negara tersebut, muncul pula beberapa kali pemberontakan yang mendukung kedaulatan penuh dari salah satu negara. Salah satunya dilakukan kelompok perlawanan Siprus Turki EOKA yang menginginkan penyatuan Siprus dengan Turki.
Dari sekian lama pergolakan yang masih terjadi hingga sekarang, Turki menguasai 37% bagian utara pulau tersebut dan mengklaim secara de facto berdirinya Republik Turki Siprus Utara. Meski begitu, pertempuran antara Yunani dan Siprus Turki masih jadi pemandangan harian hingga saat ini. Inggris, Yunani, dan Turki pun harus meminta NATO untuk turut menjaga perdamaian. Sementara di sisi lain, hanya Turki yang mengakui Republik Turki Siprus Utara sebagai sebuah negara dan sampai sekarang tidak ada tanda-tanda pulau tersebut akan bersatu dalam sebuah negara utuh

Kosovo
Negara yang terlibat dalam konflik ini adalah Republik Serbia dan Republik Kosovo.  Keruntuhan negara sosialis di tahun 1990-an juga berpengaruh pada Yugoslavia. Pada masa keruntuhan Yugoslavia, terbentuk lima negara baru antara lain; Bosnia-Herzegovina, Kroasia, Makedonia, Slovenia, dan Republik Federasi Yugoslavia yang menaungi daerah otonomi Kosovo. Pada tahun 1998-1999 pecah perang ketika Kosovo Liberation Army menuntut kemerdekaan dari RF Yugoslavia. Setelah perang berakhir, RF Yugoslavia melepas semua klaimnya atas Kosovo dan menerimanya sebagai wilayah yang diawasi PBB. Pada tahun 2006, RF Yugoslavia pecah menjadi Serbia dan Montenegro, sementara Kosovo mendeklarasikan kemerdekaannya dari Serbia pada 17 Februari 2008 dengan memilih Pristina sebagai ibukota. Kosovo diakui secara resmi sebagai sebuah negara oleh 80 negara anggota PBB termasuk Taiwan. Meski telah menjadi anggota IMF dan Bank Dunia, status Kosovo sampai saat ini masih belum diakui sebagai negara berdaulat secara sepenuhnya.

Abkhazia dan Ossetia Selatan
Konflik ini melibatkan negara Republik Abkhazia dan Republik Ossetia Selatan. Abkhazia dan Ossetia Selatan adalah dua negara republik pecahan Georgia di Kaukasus. Keduanya telah berupaya melepaskan diri dari Georgia sejak tahun 1920-an. Setelah Revolusi Rusia tahun 1917, Abkhazia dan Ossetia Selatan ditetapkan sebagai dua republik otonom yang merupakan bagian dari Georgia dan termasuk di dalam wilayah Uni Soviet. Namun setelah perang tahun 1920-an, Abkhazia dan Ossetia Selatan mendeklarasikan kemerdekaannya pada 1923 dan 1922. Masalah kedaulatan keduanya semakin kompleks di masa keruntuhan Uni Soviet dan Georgia mendeklarasikan independensinya yang akhirnya berujung pada perang di tahun 1992 dan 2008. Rusia pada akhirnya mengakui kedua republik tersebut sebagai negara yang terpisah dan berdiri sendiri. Namun PBB, Uni Eropa dan NATO menolak mengakui kedaulatan Abkhazia dan Ossetia Selatan.
(Source:http;//www.beritaunik.net/top-10/10-sengketa-wilayah-paling-terkenal-di-dunia.html)
Blog flamboyan68.blogspot.com
Apabila anda ingin mendapatkan artikel terbaru dari blog flamboyan68 lewat pesan email gratis. Silahkan tulis alamat email anda di kotak yang tersedia bawah ini


Supported by Blogaul

Sobat Blogger