Artikel Part II......
Kisah Vassili
Zaitsev memerlukan waktu yang lama untuk dipercaya sebagai fakta sejarah.
Bagimanapun juga, tidak ada satupun dokumen yang dapat membuktikan tentang
legenda duel penembak jitu antara Zaitsev dengan Konig.
Bisa saja ini
adalah karangan dari pemerintah Rusia untuk memberikan semangat kepada
tentaranya yang saat itu terkepung oleh pasukan Jerman di Stalingrad.
Kisah dramatik
ini memang masih kurang meyakinkan banyak orang dan tidak berarti apa-apa
karena tidak ada satupun laporan mengenai hal tersebut.
Di tahun 2000,
kisah duel legendaris itu ditampilkan ke layar lebar lewat film yang berjudul
Enemy at the Gates
Vasily Zaytsev
(Dieja: Vasili Zaitsev) lahir tanggal 23 Maret
1915 di Yeleniskoye, sebuah desa kecil di Oblast, Chelyabinsk - Soviet.
Vasily Zaytsev
menjadi sangat terkenal di angkatan bersenjata Soviet pada bulan Oktober 1942 –
Januari 1943 saat terjadi pertempuran di Stalingrad. Vasily Zaytsev adalah
seorang penembak jitu dengan kecakapan yang mematikan.
Sungguh
menakjubkan Vasily terkenal karena peran pentingnya dalam pertempuran dalam rentang waktu tiga
bulan dan hanya bersenjatakan senapan Mosin-Nagant standar.
Karir Vasily
di Pasukan Soviet
Sebelum
Pertempuran Stalingrad, Vasily Zaytsev
adalah seorang pegawai Angkatan Laut Soviet. Hal ini berarti dia belum
pernah berada di garis depan Angkatan Laut Soviet. Vasily menghabiskan waktu di
belakang meja sebagai pegawai dan selama itu Vasily banyak membaca tentang
pertempuran hebat di Stalingrad.
Stalingrad,
Soviet - Perang Dunia II
Jiwa patriot
Vasily terusik saat melihat kota besar Stalingrad dikepung oleh pasukan Axis
(Poros); Friedrich Paulus's Sixth Army
dan Hermann Hoth's Fourth Panzer Army didukung oleh Angkatan Darat ke Tiga Rumania. Vasily kemudian tertarik
untuk bergabung dengan relawan tentara Soviet. Vasily bertugas di Regimen
Senapan 1047 dari Divisi Senapan 284.
Senapan
Mosin-Nagant standar
Vasily menjadi
terkenal karena prestasinya yang yang mengagumkan.
Antara Oktober
1942 sampai dengan 10 November 1942, Vasily telah berhasil menewaskan 32
tentara Axis dengan kemampuan menembak jitunya. Kemampuan Vasily sebagai salah
satu penembak jitu terbaik semakin diakui setelah tanggal 10 November 1942 - 17 Desember 1942
Vasily Zaytsev berhasil menewaskan 225 tentara Axis. Dari 225 yang berhasil
dibunuh tersebut, 11 diantaranya adalah penembak jitu Axis yang terkenal.
Secara keseluruhan, Vasily rata-rata menewaskan 6 prajurit musuh / hari selama
38 hari.
Antara Oktober
1942 sampai dengan Januari 1943, rekor Vasily sebagai penembak jitu dilaporkan
sebanyak 242 pasukan musuh. Namun ada laporan yang menyebutkan bahwa Vasily
telah menewaskan lebih dari 500 pasukan musuh.
Pelatihan
Penembak Jitu Vasily Zaytsev
Sebagai
seorang sniper handal, Vasily menjadi penanggungjawab sekolah penembak jitu
Soviet. Ini adalah awal lahirnya korps penembak jitu Soviet. Terdapat bukti
bahwa penembak jitu yang dilatih Vasily berhasil menewaskan lebih dari 3.000
tentara Axis.
Sayang sekali,
karir cemerlang Vasily di Angkatan Darat Soviet harus berakhir di bulan Januari
1943 akibat luka di matanya karena ledakan ranjau darat. Beruntung Vasily
diselamatkan oleh Professor Filatov sehingga ledakan ranjau tersebut tidak
membuat Vasily buta selamanya.
Vasily kembali
ke baris depan Dniestr River setelah luka matanya membaik, tidak sebagai
penembak jitu namun sebagai Kapten.
Setelah Perang
Dunia Kedua
Setelah perang
berakhir Vasily berkunjung ke Berlin untuk melihat teman-temannya semasa berjuangnya di Stalingrad sebelum akhirnya
pindah ke Kiev yang sekarang adalah bagian dari Ukraina. Vasily menjalani
kehidupan normal di Kiev dengan mengelola pabrik sampai pensiun.
Vasily Zaytsev
meninggal pada tanggal 15 Desember 1991 pada usia 76 tahun. Sebelum meninggal
dunia Vasily ingin dimakamkan di monumen
untuk para pembela Stalingrad.
Pada 31
Januari 1992 keinginan Vasili menjadi kenyataan. Peti Vasily dikuburkan dengan
kehormatan militer penuh di Kurgan Mamayev (Kompleks peringatan Pertempuran
Stalingrad).
Peti Vasily
Zaytsev dikuburkan di samping sebuah monumen dengan kutipan: "Tidak ada
alasan kita melampaui Volga",
mengacu pada pertempuran Stalingrad dimana Sungai Volga adalah area yang
harus dipertahankan oleh Vasily dan pasukannya.
Sungai Volga, Perang Dunia II
Reruntuhan Stalingrad
Sekian dulu postingan kali ini semoga bermanfaat dan sampai jumpa..